Harga | Rp. 130.000 |
ISBN | Dalam proses |
Editor | Sukwan Hanafi |
Penulis | Dr. Muharika Dewi |
Kategori | Novel |
Ukuran | 13 cm x 20 cm |
Jumlah Halaman | 354 Halaman |
Tahun Terbit | 2024 |
Lathi seorang gadis baru gelap 17 tahun. Tumbuh menjadi seorang perempuan berpekerti, cerdas dan disanjung dalam lingkungan keluarga yang berkecukupan. Prahara hidupnya dimula karena kehamilan dari hubungan asmara dengan Arman. Hati mereka sudah terikat semenjak belum mengenal arti cinta. Namun sayang sebelum Arman mengetahui kehamilan Lathi, bujang tak berharta itu sudah terlanjut bersumpah untuk tidak akan mendekati Lathi lagi akibat hinaan yang dilontarkan Ayah gadis itu didepan umum. Arman melarikan diri dari tanggungjawab karena membawa prinsip seorang lelaki Minang yang tapacik dikato, bersikeras untuk mempertahankan harga diri sebagai laki-laki yang memegang sumpah dan memilih untuk munafik atas cintanya pada Lathi. Duka nestapa, kesakitan fisik dan psikis dirasakan Lathi yang tidak pernah hidup merasai semenjak lahir. Semua keadaan berubah setelah aib itu ditamparkan Lathi kemuka orangtuanya. Rasa sakit yang paling mendalam saat menyadari “menjadi gadis yang baik tak lantas dunia memperlakukannya dengan baik.” Lathi memilih takdirnya sendiri untuk mengakhiri hidup yang tidak berpihak. Dalam kesakitan melahirkan paksa janin yang sudah mati didalam kandungan akhirnya Lathi melakukan aksi bunuh diri didepan Ayah dan Ibunya semata untuk membalas dendam agar mereka yang telah menyakiti merana karena rasa berdosa.
Kisah asmara yang penuh kesedihan, kejam dan mistis ini adalah fiksi yang diangkat dari kenyataan hidup seorang perempuan Minang berlatar tahun 80-an. Dinovelkan sebagai pelajaran berharga bagi setiap orangtua yang memiliki anak perempuan agar lebih bisa memelihara dan menyayangi harta yang tidak sebanding dengan harga diri dan kehormatan.