Author: admin

Buku ini mengulas pentingnya pendidikan vokasi dalam konteks industri pertambangan dan proses perumusan profil lulusan serta capaian pembelajaran yang relevan. Fokusnya adalah memastikan bahwa program pendidikan vokasi dalam bidang pertambangan menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dengan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan industri. Melalui perumusan profil lulusan, tujuan dan harapan dari program pendidikan vokasi ditetapkan dengan jelas, menekankan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh industri pertambangan. Selain itu, rumusan capaian pembelajaran memungkinkan evaluasi yang sistematis terhadap hasil pendidikan vokasi, memastikan bahwa setiap lulusan memenuhi standar yang ditetapkan. Buku ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana pendidikan vokasi dalam industri pertambangan dapat diselaraskan dengan kebutuhan pasar kerja melalui pembentukan profil lulusan yang sesuai dan penentuan capaian pembelajaran yang tepat.

Buku ini mengulas konsep umum kurikulum dan dasar pengembangannya, serta proses rekonstruksi kurikulum. Fokusnya adalah pada upaya untuk memperbarui dan meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Rekonstruksi kurikulum merupakan langkah kritis untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, bab ini juga menyoroti keterbatasan yang mungkin terjadi selama proses rekonstruksi, seperti tantangan implementasi dan resistensi dari berbagai pihak. Selain itu, bab ini membahas visi dan misi yang harus diterapkan dalam pengembangan buku kurikulum, yang bertujuan untuk memberikan pandangan jangka panjang tentang tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Dengan menggabungkan konsep, dasar pengembangan, rekonstruksi, dan visi-misi. Buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang peran kurikulum dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Buku ini menyajikan gambaran menyeluruh tentang boiler proses sebagai penghasil uap dalam mesin kapal. Bagian pertama memberikan penjelasan mendalam tentang boiler, termasuk fungsi dan komponennya. Bagian kedua, FUEL, membahas aspek bahan bakar yang vital dalam operasi boiler. Bagian ketiga menyoroti permasalahan yang sering terjadi pada boiler di atas kapal. Buku ini mengupas dan memperkenalkan tiga permasalahan konkret yang terjadi di kapal-kapal seperti MV. Oriental Galaksi, MV. KT.05, dan MT. Enduro. Termasuk di antaranya adalah masalah kualitas fuel pump, masuknya bahan bakar ke sistem air tawar, dan kurang optimalnya pembakaran pada auxiliary boiler. Setiap permasalahan diuraikan secara rinci, termasuk dampaknya terhadap operasi kapal dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan ini, operator kapal dan staf teknis dapat meningkatkan kinerja dan keamanan boiler di kapal.

Buku ini menggambarkan permasalahan yang muncul seputar purifier dalam proses pembersihan minyak dan oli pada mesin kapal. Menyajikan tentang latar belakang pentingnya kapal sebagai alat transportasi yang terkait erat dengan permasalahan purifier. Membahas purifier secara mendalam, termasuk fungsi dan komponennya. Kemudian, pembahasan mengenai fuel oil dan minyak pelumas menguraikan jenis-jenis bahan bakar dan pelumas yang digunakan dalam operasi kapal. Buku ini mengkaji tentang permasalahan yang sering terjadi pada purifier di kapal-kapal tertentu, seperti MT. Griya Ambon, MT. Olympus I, dan MT. Spastiga. Termasuk di antaranya adalah optimalisasi perawatan, terjadinya overflow, dan kerusakan komponen vertical shaft pada purifier. Setiap permasalahan diuraikan dengan detail, memberikan wawasan yang berharga bagi operator kapal untuk meningkatkan kinerja dan keamanan purifier.

Buku ini membahas metode inovatif dalam pembuatan bulu mata palsu menggunakan serat pelepah batang pisang kepok. Pembaca akan dibimbing melalui konsep bulu mata palsu dan pentingnya bahan baku yang digunakan dalam pembuatannya. Kemudian, fokus bergeser ke bahan alami dari tumbuhan yang digunakan sebagai alternatif dalam pembuatan bulu mata palsu, dengan penjelasan mendalam tentang serat pelepah batang pisang kepok. Proses pembuatan bulu mata palsu dari serat pelepah batang pisang kepok diuraikan secara rinci, memberikan wawasan tentang teknik dan langkah-langkah yang terlibat. Buku ini juga memberikan perbandingan antara bulu mata palsu yang terbuat dari serat pelepah batang pisang kepok dengan bulu mata palsu tradisional yang terbuat dari rambut manusia. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang proses pembuatan dan perbandingan hasil bulu mata palsu dari bahan alami ini.

Buku ini mengulas model pembelajaran LATADITIE yang diterapkan dalam mata kuliah Pemangkasan Rambut, dengan fokus pada konteks pendidikan vokasional. Pertama membahas dimulai dengan eksplorasi landasan pendidikan vokasional dan relevansinya dalam konteks pembelajaran pemangkasan rambut. Kemudian, penjelasan tentang model pembelajaran LATADITIE itu sendiri, yang menjadi landasan bagi pendekatan pembelajaran dalam mata kuliah ini. Bab tersebut mengeksplorasi penerapan dan pengembangan model blended learning – project-based learning (PjBL) dalam konteks pembelajaran pemangkasan rambut. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana model pembelajaran tersebut dapat diterapkan dan dikembangkan secara efektif dalam mata kuliah ini, menggabungkan elemen-elemen pembelajaran konvensional dengan pendekatan inovatif yang berbasis proyek. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan yang berharga bagi pengajar dan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan model pembelajaran yang relevan dalam konteks mata kuliah Pemangkasan Rambut.

Buku ajar ini menjelajahi berbagai aspek yang berkaitan dengan rambut, dengan fokus pada sanggul dan gaya penataan malam yang elegan. Kami akan memulai dengan mengidentifikasi jenis-jenis rambut yang berbeda, yang merupakan fondasi penting dalam memahami bagaimana merawat dan menata rambut dengan benar. Kemudian, kita akan mempelajari secara mendalam tentang sanggul rambut, termasuk berbagai teknik dan gaya penataannya. Sanggul tidak hanya menjadi simbol keanggunan tetapi juga menawarkan kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai pola dan teknik penataan, yang akan kita bahas secara terperinci. Fokus berikutnya akan diberikan pada penataan sanggul dengan gaya malam yang khas. Penataan malam seringkali membutuhkan sentuhan yang lebih halus dan elegan, yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pola dan teknik yang sesuai. Terakhir, kita akan melihat garis parting dan bentuk pemataan rambut serta sanggul gaya malam. Garis parting dan bentuk pemataan rambut memainkan peran penting dalam menciptakan kesan keseluruhan dari penataan sanggul, terutama dalam konteks gaya malam yang menuntut ketepatan dan keindahan yang sempurna. Dengan memahami aspek-aspek ini, kita akan dapat menciptakan penataan rambut yang memukau dan elegan untuk berbagai acara malam.

Buku berjudul “Manfaat Jeruk Nipis untuk Perawatan Kulit Kepala” ini ditulis agar pembaca memahami lebih mendalam tentang masalah ketombe dan perawatan rambut secara alami yang menggunakan Jeruk Nipis sebagai ramuan tradisional. Bagian I mengidentifikasi permasalahan umum yang sering dihadapi oleh individu terkait ketombe dan kondisi rambut yang tidak sehat. Bagian II menyajikan telaah menyeluruh tentang ketombe, secara khusus Pytiriasis Capitis, memberikan wawasan tentang penyebab, gejala, dan dampaknya pada kulit kepala. Pada Bagian III, pembaca diperkenalkan pada pemanfaatan jeruk nipis sebagai solusi alami untuk mengatasi ketombe. Berfokus pada keunggulan jeruk nipis dalam meredakan gatal, mengurangi jumlah ketombe, dan meningkatkan kondisi kulit kepala, bagian ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang manfaat jeruk nipis dalam pengobatan ketombe. Terakhir, Bagian IV menyoroti penggunaan jeruk nipis sebagai bagian dari rutinitas perawatan untuk mengatasi ketombe secara efektif. Dengan menggunakan metode yang terbukti dan efektif, pembaca diajak untuk memahami betapa jeruk nipis dapat menjadi solusi alami yang efisien dan aman untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut secara menyeluruh.

Buku ajar ini mengulas keterkaitan antara ilmu gizi, kecantikan, dan kesehatan mental dengan fokus pada pemeliharaan penampilan dan kesehatan fisik. Dimulai dengan pemaparan mengenai ilmu gizi sebagai landasan, pembahasan berlanjut ke masalah gizi dan kecantikan serta peran zat gizi dalam menjaga kesehatan dan penampilan. Selanjutnya, menjelajahi hubungan antara gizi, kecantikan, dan kesehatan mental, memberikan pemahaman tentang pentingnya pola makan yang seimbang untuk kesejahteraan secara menyeluruh. Diskusi juga meluas ke perawatan fisik dan pemeliharaan penampilan. Kemudian, pentingnya menjaga tubuh dan penampilan dalam mencapai kesejahteraan holistik. Pengetahuan gizi dengan konsep kecantikan dan kesehatan mental yang disajikan dalam buku ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana menjaga penampilan fisik agar sehat berkelanjutan. Buku ajar ini dirancang menyesuaikan tujuan pembelajaran yang dilengkapi dengan uraian materi, rangkuman dan latihan.

Memberikan Pelayanan Prima kepada pelanggan merupakan faktor yang krusial dalam bidang pelayanan khususnya di industri kecantikan. Sangatlah tidak lazim rasanya apabila kita ke klinik kecantikan diberikan pelayanan yang tidak bagus. Karena pada dasarnya orang kesana ingin diberi pelayanan yang baik. Maka dari itu, Pelayanan Prima sangat berpengaruh di industri kecantikan. Pelayanan merupakan suatu kompetisi dalam dunia industri kecantikan. Pelayanan yang berhasil adalah pelayanan yang membekas di hati maupun di benak konsumen, maka dari itu berilah kesan yang baik bagi mereka. Buku ini ditulis untuk mahasiswa, dosen, praktisi, maupun yang mau belajar dalam pelayanan. Buku ini juga disusun dengan baik agar mudah dimengerti oleh para pembaca dan mendalami buku ini dengan seksama. Buku ini berisi 6 BAB yang didalamnya membahas tentang pelayanan prima serta apa scope-nya untuk industri kecantikan. Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman agar para pembacanya lebih paham dan terarah dalam memahami Pelayanan Prima.