Ekologi perairan adalah cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme hidup dengan lingkungan fisik di ekosistem air, baik air tawar maupun laut. Fokusnya adalah pada bagaimana makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme beradaptasi dan berinteraksi dalam ekosistem perairan, serta bagaimana faktor-faktor fisik seperti cahaya, suhu, arus, salinitas, dan kedalaman memengaruhi kehidupan di dalam air. Selain itu, ekologi perairan juga mencakup studi tentang siklus nutrisi, energi, dan materi di perairan, termasuk proses fotosintesis oleh fitoplankton, serta aliran energi melalui rantai makanan yang melibatkan berbagai organisme seperti ikan, moluska, dan burung air. Selain aspek biologis, ekologi perairan juga memperhatikan dampak aktivitas manusia seperti pencemaran, perubahan iklim, dan pengelolaan sumber daya air yang dapat memengaruhi kesehatan dan keseimbangan ekosistem perairan. Melalui pemahaman ekologi perairan, kita dapat mengembangkan strategi konservasi yang efektif untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan lingkungan akuatik serta semua organisme yang bergantung padanya.